AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI MINYAK BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum) KERING BERDASARKAN AKTIVITAS ANTIRADIKAL YANG DITENTUKAN MENGGUNAKAN Electron Spin Resonance

Authors

  • Dian Ayu Nurjannah Brawijaya University
  • Rurini Retnowati Brawijaya University
  • Unggul Pundjung Juswono Brawijaya University

Abstract

ABSTRAK

Pada penelitian ini, dilakukan uji aktivitas antiradikal terhadap minyak cengkeh. Minyak cengkeh yang digunakan diperoleh dari hasil isolasi bunga cengkeh menggunakan distilasi uap selama 8 jam dan dilakukan karakterisasi menggunakan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa (KG-SM). Uji aktivitas antiradikal menggunakan Electron Spin Resonance (ESR) dilakukan terhadap radikal bebas dalam minyak jagung yang telah diradiasi dengan sinar UV pada λ= 254 nm selama 40 menit dengan variasi penambahan volume minyak cengkeh sebanyak 45, 50, 55, 60, 65 µL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume minyak cengkeh mempengaruhi aktivitasnya sebagai antiradikal. Aktivitas optimal antiradikal minyak cengkeh terhadap radikal alkil (60%), hidroksil (48,57%), dan peroksil (35,71%) diperoleh pada penambahan 55 µL minyak cengkeh. Penurunan luas kurva resonansi minyak cengkeh dan eugenol hampir sama, sehingga senyawa yang diduga berkontribusi pada aktivitasnya sebagai antiradikal adalah eugenol.

Kata kunci: antiradikal, Electron Spin Resonance, minyak cengkeh

Downloads

Issue

Section

Articles