SINTESIS KERAMIK BERPORI BERBAHAN DASAR LUMPUR LAPINDO MENGGUNAKAN CETAKAN NATA DE COCO

Authors

  • Laely Nur Afida Brawijaya University
  • Rachmat Triandi Tjahjanto Brawijaya University
  • Anna Roosdiana Brawijaya University

Abstract

Lumpur Lapindo mengandung Fe2O3, SiO2, dan Al2O3 yang berpotensi untuk dijadikan bahan dasar keramik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter fisik keramik berpori yang dibuat menggunakan cetakan nata de coco serta mengetahui pengaruh variasi kadar gula dalam sintesis. Sintesis keramik diawali dengan preparasi sampel dengan proses refluks menggunakan HCl untuk mengurangi kadar Fe2O3 serta penambahan larutan Mg(II) 1% untuk meningkatkan kekerasan keramik. Terdapat dua kelompok sampel, A dan B. Keramik A disiapkan dengan mencampurkan lumpur Lapindo dan larutan gula 10%, keramik B menggunakan larutan gula 12%. Karakterisasi keramik berpori meliputi densitas dan luas permukaan yang menggunakan metilen biru. Hasil penelitian menunjukkan sampel A1 memiliki luas permukaan maksimum (8,57 m2/g ), sedangkan densitas terendah (0,99 g/cm3) pada sampel B4. Perbedaan konsentrasi gula tidak berpengaruh secara signifikan terhadap sifat keramik.

Kata kunci: densitas, kadar gula, keramik, luas permukaan, lumpur Lapindo

Author Biographies

Laely Nur Afida, Brawijaya University

Chemistry Department, Brawijaya University

Rachmat Triandi Tjahjanto, Brawijaya University

Chemistry Department, Brawijaya University

Anna Roosdiana, Brawijaya University

Chemistry Department, Brawijaya University

Downloads

Published

2014-03-17

Issue

Section

Articles