OPTIMASI PEMBUATAN BIOSENSOR DIAZINON MENGGUNAKAN ENZIM ALKALIN FOSFATASE DI PERMUKAAN SPCE–KITOSAN
Authors
Nuzulul Kurniawan Isvani
Brawijaya University
Ani Mulyasuryani
Brawijjaya University
Anna Roosdiana
Brawijjaya University
Abstract
Kinerja biosensor didasarkan pada reaksi hidrolisis diazinon menjadi O,O dietil fosforotioat, 2-isopropil-6-metil pirimidin-4-ol dan ion H+ yang dikatalisis oleh alkalin fosfatase (ALP). Kinerja biosensor dipengaruhi oleh ALP yang teramobil, luas permukaan elektroda dan metode amobilisasi enzim. Pada penelitian ini alkalin fosfatase diamobilkan pada membran kitosan-glutaraldehid di permukaan SPCE. Pengukuran diazinon dilakukan pada pH larutan 8,5 dengan ALP sebanyak 0,325; 0,650; 0,975; 1,30; 1,65 mg yang diamobilkan secara adsorpsi. Luas SPCE dipelajari pada 5 mm ´ 1,5 mm dan 7 mm ´ 1,5 mm. Tahap akhir adalah karakterisasi biosensor menggunakan metode amobilisasi adsorpsi dan ikatan silang. Hasil penelitian menunjukkan kinerja optimum diperoleh pada massa ALP amobil 1,65 mg secara ikatan silang, luas SPCE 5 mm ´ 1,5 mm, dengan kisaran konsentrasi (0,27 - 1,5) ppm, kepekaan 32,61 mV/ppm, dan batas deteksi 0,27 ppm.